Animated Dragonica Star Glove Pointer

SEJARAH SATUAN


 SEJARAH SINGKAT RINDAM XV/PATTIMURA

 1.     Latar Belakang Pembentukan Rindam XV/Pattimura

 

         Menyusul terbentuknya  Kodam XVI/Pattimura pada tangal 15 Mei 1999, dalam rangka penataan kembali organisasi di jajaran TNI Angkatan Darat  sesuai kebijaksanaan Kepala Staf Angkatan Darat, maka berdasarkan Surat Keputusan Kasad nomor Skep : 5 / II / 2005 tanggal  7 Pebruari 2005 dan Surat Perintah Pangdam XVI/Pattimura nomor : Sprin / 1094 / VII / 2005 tangal 1 Juli 2005, tentang Pengembangan Secata menjadi Rindam XVI/Pattimura. Sebagaimana idealnya Lembaga Pendidikan di Kodam, maka  Kodam XVI/Pattimura yang hanya memiliki Sekolah Calon Tamtama dikembangkan menjadi Resimen Induk Kodam  disingkat Rindam.

 

2.     Embrio Terbentuknya Rindam XV/Pattimura

 

         Pada awalnya Lembaga Pendidikan ini berlokasi di Benteng Atas Kota Ambon berdiri sejak tahun 1957,  kemudian pada tahun 1958 pindah ke Lembah Eriwakang Desa Suli.

 a.     Periode Kodiklat Kodam XV/Pattimura.

 Organisasi Kodiklat Kodam XVI/Pattimura pada mulanya hanya memiliki sekitar 40 personel yang berasal dari Makodam  dan Batalyon. Sedangkan  prasarana yang digunakan adalah prasarana milik peninggalan Belanda (KNIL) di Benteng Atas Kota Ambon sampai tahun 1958. Sejak berdiri tahun 1957 s.d. 1961 telah beberapa kali mengalami perubahan/pergantian  nama dan Komandan, sesuai perkembangan Organisasi Kodam XV/Pattimura maka perkembangan Lembaga Pendidikan Militer daerah tumbuh dan berkembang sebagai berikut :

1).    Pada awal berdiri tahun 1957 bernama Depo Batalyon Infanteri disingkat DBI.

2).    Pada akhir tahun 1957 dirubah nama  menjadi Detasemen Siahanenia disingkat DET “S”,

3).    Pada tahun 1960 DET “S”  dirubah menjadi Depot Pendidikan disingkat DOT DIK

4).    Pada sekitar akhir tahun 1960 DOT DIK dirubah lagi menjadi Depo Pendidikan Infanteri XI disingkat DODIK IF XI.

 

b.     Periode Rindam XV/Pattimura.

Pada tanggal 15 Agustus 1962, DODIK IF  XI dikembangkan menjadi Rindam XV/Pattimura, dengan demikian  seluruh personel, materil, sarana dan prasarana, serta alat pendukung lainnya yang dimiliki DODIK IF  XI menjadi milik Rindam XV/Pattimura. Pada tanggal 5 Agustus 1964, dalam upacara Militer  Pangdam XV/Pattimura menyerahkan Sempana Rindam XV/Pattimura dengan semboyan  “RISA PAMANAWA KARYA” yang artinya  “Prajurit Pejuang dan Karya”.

        

c.     Periode Kodiklatdam XV/Pattimura.

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad nomor Kep : 31/V/1979 tanggal 22 Mei 1979 dan Surat Keputusan  Pangdam XV/Pattimura nomor  Kep : 35/VI/1979 tanggal 28 Juni 1979 TMT 30 Agustus 1979, nama Rindam XV/Pattimura dirubah menjadi Kodiklatdam XV/Pattimura.        

 

d.     Periode Dodiklat-2  Rinifdam VIII/Trikora   dan Secata-B Rindam  VIII/Trikora. 

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad nomor : Skep/66/X/1985 tanggal 15 Pebruari 1985 tentang pembentukan Kodam di Indonesia  menjadi 17 Kodam. Dasar tersebut menjadikan Kodam XV/Pattimura terlikuidasi menjadi Korem 174/Pattimura. Wilayah Teritorial Korem 174/Pattimura bernaung dibawah Kodam VIII/Trikora. Dengan demikian maka Kodiklatdam XV/Pattimura yang berada di wilayah Korem 174/Pattimura tidak luput dari likuidasi menjadi Dodiklat – 2  Rinifdam VIII/Trikora, yang merupakan bagian dari  satuan Pendidikan Rinifdam VIII/Trikora dan penggabungan antara Secata Dikma dengan Secata Infanteri sesuai dengan Surat Telegram Kasad nomor : STR / 102 / 1985 tanggal 11 Maret 1985. Kemudian pada tanggal 25 Maret 1985 Kasdam XV/Pattimura atas nama Pangdam XV/Pattimura melikwidasi Kodiklatdam XV/Pattimura yang ditandai dengan penyerahan Sempana oleh Wadan Kodiklatdam kepada Kasdam XV/Pattimura

 

Selanjutnya pada tahun 1992, Rinifdam dirubah nama/status menjadi Rindam sehingga Dodiklat - 2 Rinifdam VIII/Trikora dirubah nama menjadi Secata-B Rindam VIII/Trikora, sampai tahun 1999 terbentuknya Kodam XVI/Pattimura tanggal 15 Mei 1999 dan kedudukan Secata-B Rindam VIII/Trikora berubah nama dan status menjadi Secatadam XVI/Pattimura.

 

e.     Periode Secatadam XVI/Pattimura.

 

Berdasarkan Skep Kasad nomor : Skep/321/VI/1999, tanggal 9 Juni 1999 tentang pemisahan Secata-B Rindam XVII/Trikora menjadi Secatadam XVI/Pattimura. Perubahan ini tidak mempengaruhi operasional Pendidikan dan Latihan sebagaimana sebelumnya. Secata-B awalnya bernaung di bawah Rindam VIII/Trikora, namun dengan telah terbentuknya Kodam maka dengan sendirinya  Secata bernaung langsung di bawah Kodam menjadi Secatadam XVI/Pattimura.

  

f.     Periode Rindam XV/Pattimura.

 

Melalui Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/155/II/2024 tanggal 28 Februari 2024 ditetapkan hari jadi dan perubahan nama satuan Kodam XVI/Pattimura menjadi Kodam XV/Pattimura serta hari jadi pada tanggal 27 Mei 1957. Melalui keputusan tersebut maka nama satuan Rindam XVI/Pattimura berubah menjadi Rindam XV/Pattimura.


3.     Pra Peresmian satuan Rindam XVI/Pattimura.

Sebelum peresmian Rindam XVI/Pattimura, pada tanggal 6 Mei 2005 Letkol Inf Ronny SW. Tairas, Letkol Czi Abdijon Sinaga,  Mayor Inf Jocky Pesulima dan Mayor Inf Sutardi mendapat tugas dari Pangdam XVI/Pattimura masing-masing ditunjuk sebagai Wadan Rindam, Kabagum,   Wadan Dodiklatpur dan Dandenma Rindam XVI/Pattimura serta dibantu oleh beberapa orang Pama, Bintara dan Tamtama untuk menata dan mempersiapkan Segala sarana, fasilitas dan personel  yang ada guna menyongsong peresmian  satuan Rindam XVI/Pattimura.

 

4.     Pembentukan Satuan Rindam XV/Pattimura

        Seiring dengan terbentuknya Kodam XVI/Pattimura pada tanggal 15 Mei 1999, dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan sejalan dengan program pembangunan kekuatan Kodam XVI/Pattimura berdasarkan surat Keputusan Pangdam XVI/Pattimura nomor : Skep / 08 / I / 2005 tanggal 18 Januari 2005, dimana prioritas utama pembangunan satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura adalah Pembangunan Lembaga Pendidikan Daerah yaitu Pengembangan Secatadam menjadi Rindam XVI/Pattimura,  maka pada tanggal 2 Agustus 2005, Rindam XVI/Pattimura diresmikan oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Syarifudin Sumah  sekaligus melantik Kolonel Inf  Mohamad Nasir sebagai Danrindam XVI/Pattimura yang dilaksanakan dalam suatu upacara Militer di Lapangan Upacara Rindam XVI/Pattimura.

Pelantikan dan Peresmian Rindam XVI/Pattimura   ditandai dengan penyerahan Sempana Rindam XVI/Pattimura “Tri Daya Yudha” dan penandatanganan Prasasti Resimen Induk  oleh Pangdam XVI/Pattimura.

 

5. Perkembangan Satuan Rindam XV/Pattimura

Sejak tanggal 2 Agustus 2005, Satuan  Rindam XV/Pattimura telah mengalami  banyak  kemajuan dalam berbagai hal sesuai dengan fungsi satuan sebagai Lembaga Pendidikan daerah, hal itu terlihat dengan semakin bertambah banyaknya personel yang masuk ke satuan  ini, disamping itu Intensitas kegiatan yang dilaksanakan juga kian padat meskipun masih mengalami keterbatasan fasilitas maupun sarana penunjang namun itu semua dapat diatasi dan satuan Rindam XV/Pattimura dapat melaksanakan fungsinya dengan baik hingga saat ini.

 

6.     Kedudukan Satuan.

 

a.            Mako Rindam XV/Pattimura.

Mako Rindam XV/Pattimura menempati  areal tanah seluas 35,5 Hektare Lembaga Pendidikan ini awal berdiri tahun 1959 hingga Pembentukan Satuan Rindam XV/Pattimura sampai dengan saat ini telah banyak mengalami perubahan baik pada sarana/Prasarana maupun fasilitas lainnya. Dalam Kesatrian ini terdapat Makorindam,Satdik Secata, Satdik Secaba dan Dodikjur, secara administratif terletak di desa Suli Atas Kecamatan salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.Untuk dua Satdik berada di luar Kesatrian yaitu

 

1)     Dodiklatpur. Sejak awal tahun 2006, Satuan Pendidikan ini menempati areal tanah seluas 29,5 Hektare terletak di Desa Waimital Kecamatan Salahutu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Propinsi Maluku. Tanah hasil Hibah/sumbangan dari Tokoh masyarakat setempat, Bapak Subeno dan sebagian Swadaya Kodam XV/Pattimura.

2)     Dodik Belanegara. Pada mulanya menempati salah satu bangunan di Secaba seperti halnya Satdik Dodiklatpur dan Dodikjur. Pada pertengahan  tahun 2009 Dodik Belanegara hijrah ke kawasan Lengkong Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Menempati areal tanah seluas 15 Hektare, tanah milik petuanan negeri Waai yang dihibahkan oleh Pemerintah Negeri  Waai kepada Kodam XV/Pattimura.

 

7      Pendidikan dan Latihan

 

a. Pendidikan.   Pendidikan merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari tugas dan fungsi Rindam XV/Pattimura, sampai saat ini satuan Rindam telah mendidik calon Prajurit yang berasal dari masyarakat dan telah mencetak prajurit-prajurit Pattimura golongan Bintara dan Tamtama serta kejuruan Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil TNI AD dalam lingkup Kodam XV/Pattimura dan juga  mendidik masyarakat untuk kesadaran Belanegara yang ditempuh sesuai  tugas pokok  pada satuan Pendidikan Rindam XV/Pattimura.

                                                               

b. Latihan.     Latihan yang dilaksanakan di satuan meliputi latihan dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit baik perorangan/satuan, Rindam XV/Pattimura memiliki tugas membina satuan jajaran Kodam XV/Pattimura sesuai Kalender Latihan yang  telah ditentukan oleh satuan atas, disamping menyelenggarakan latihan satuan.

 

8.     Tugas Pokok      

 

         Resimen Induk Komando Daerah Militer XV/Pattimura merupakan Komando pelaksana yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan latihan serta membantu pembinaan latihan di  satuan jajaran Kodam XV/Pattimura dalam pelaksanaan tersebut mempunyai fungsi utama meliputi pendidikan, latihan, pengkajian dan pengembangan fungsi organik militer dan fungsi organik pembinaan. 

 

9.     Keberhasilan.      Keberhasilan dalam melaksanakan Operasional Pendidikan sejak tanggal 2 Agustus 2005 hingga saat ini Rindam XVI/Pattimura telah mendidik Prajurit dan Calon Prajurit serta Calon PNS  sehingga menghasilkan Prajurit Bintara, Tamtama dan PNS  sebagai berikut :

 

a      Tamtama                                        : 4888 Orang

         -       Sedang mendidik Prasis sebanyak 275 orang (gel I thp I TA. 2013)

 

b      Bintara                                           : 1884 Orang        

 

 

-       Sedang Diktuk  Baif sebanyak 181 orang (Cabaregif TA 2013)

 

Kemudian untuk pendidikan Spesialisasi Bintara telah menghasilkan :       

1).    Susjurba Intel                   : 164 orang Bintara Intelijen 

2).    Susjurbater                       :   170 orang Bintara Teritorial

3).    Susbaton                           : 45 orang

4).    Susbatih Muda                 : 40 orang

5)     Susbaminki/Yon              : 20 orang

6)     Susraider                           : 79 orang

                     Untuk Pendidkan CPNS TNI AD dan Pendidikan Bela Negara  

1)     Diklat Prajab CPNS TNI AD       :  78 orang

2)     Diklat Sarmil PNS TNI AD          :   84 orang

3)     Pelatihan CPNS Promal             :   75 orang

4)     Diklat Sarmil Menwa se Maluku : 132 orang

5)     Diklat PPBN SMA se Maluku    : 210 orang

6)     Diklat  PLN Wilayah Maluku      : 170 orang

                                   

10.   Penutup

        

         Peresmian Rindam XVI/Pattimura tanggal 2 Agustus 2005 merupakan realisasi Program Pembangunan Kekuatan Kodam XVI/Pattimura tahun 2005 – 2009. Rindam XVI/Pattimura selaku  Lembaga  yang menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan bagi Calon Tamtama, Bintara, PNS dan Personel Jajaran Kodam XVI/Pattimura dalam berbagai golongan dan Spesialisasi.  Sebagai satuan yang masih tumbuh dan berkembang, kini Rindam XVI/Pattimura tengah berbenah diri dan berupaya secara maksimal dengan segala keterbatasannya bersama-sama dengan seluruh personel jajaran terkait dalam lingkup Kodam XVI/Pattimura untuk mensejajarkan diri dengan Rindam lainnya. Keadaan fasilitas, jumlah personel dan materiil yang ada masihlah jauh dari cukup, namun berkat upaya dan kegigihan serta  kerjasama seluruh personel yang ada, Rindam XVI/Pattimura mampu mengemban amanat yang telah dipercayakan oleh Komando atas.

 

Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Besar senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan lindungan-Nya kepada kita semua dalam setiap langkah dan pengabdian kepada Negara dan Bangsa Indonesia tercinta,  Amiin.

 

DIRGAHAYU RINDAM XV/PATTIMURA

“TRI DAYA YUDHA!!”

 

0 Response to "SEJARAH SATUAN"

Posting Komentar